Daftar Sekolah , Pantau Lewat PSB Online Via Mobile


YOGYA (KRjogja.com) Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menyatakan kuota pendaftaran peserta didik baru untuk tahun ajaran 2012/2013 tidak berbeda dengan kuota tahun lalu. Hal ini berlaku untuk kuota siswa ber-KMS dan juga siswa luar kota.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana memaparkan, kuota bagi pelajar miskin pemegang KMS yang akan masuk ke SMP Negeri sebesar 25 persen, pelajar kota bukan KMS 55 persen dan pelajar luar kota 20 persen.     Sementara, kuota pelajar pemegang KMS yang akan masuk ke SMA Negeri adalah lima persen, kuota untuk pelajar dalam kota selain KMS 75 persen dan sisanya adalah untuk pelajar luar kota.
"Kenapa kuota KMS SMA hanya lima persen? Karena tahun lalu hanya terisi tiga persen. Kami mendorong pemegang KMS masuk SMK agar bisa segera berkarya dan mengentaskan mereka dari kondisi KMS," tambah Edy.
Ia melanjutkan, kuota siswa pemegang KMS yang akan masuk ke SMK Negeri adalah 25 persen. Sisanya diperuntukkan bagi siswa dalam dan luar kota.
Edy menambahkan mulai tahun ini pendaftaran menggunakan sistem self entry, dimana data dimasukkan dari mana saja secara online. Dengan demikian, siswa tidak perlu berbondong-bondong antre di sekolah. "Pendaftaran bisa dari manapun, termasuk menggunakan HP, asal memiliki fasilitas akses internet. Pendaftar hanya perlu ke sekolah pada saat ada verifikasi dokumen, yakni surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) asli, serta nilai-nilai lainnya, " imbuhnya.
Seluruh SMP hingga SMA/SMK Negeri akan menjalankan sistem pendaftaran online, tetapi untuk SD belum semuanya melakukan pendaftaran online, karena belum semua SD negeri siap untuk ini. SD negeri yang sudah masuk sistem online hanya 12 dari 95 SDN, meliputi SDN Ungaran I, Serayu, Lempuyangwangi, Gelagah, Giwangan, Kotagede I, Pujokusuman I, Suryodiningratan I, Keputran A, Tegalrejo I, Tegalrejo II, dan SDN Petinggen.
"Yang baru dari aturan PPDB siswa SD adalah adanya jalur khusus untuk Anak Cerdas Istimewa. Kalau yang jalur biasa umur anak minimal tujuh tahun, kalau ini dibawah tujuh tahun bisa masuk, tetapi ada tes psikologi khusus yakni IQ, komitmen dan kreativitas," lanjutnya.
Siswa baru yang masuk lewat jalur khusus ini akan dikategorikan dalam anak berkebutuhan khusus (ABK). Dengan demikian, akan dibutuhkan Guru Pendamping Khusus (GPK). "Ini kami berlakukan karena memang banyak ditemukan anak cerdas istimewa di Kota Yogya," pungkasnya.
Pendaftaran siswa baru untuk jenjang SD akan dimulai pada 25 - 27 Juni, SMP pada 4-6 Juli, dan SMA/SMK dilakukan pada 2-4 Juli. Khusus siswa KMS, pendaftaran dilakukan lebih awal yaitu pada 25-27 Juni. Pendaftaran dapat dilakukan lewat situs yogya.psb-online.or.id.

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Acara JEC (Jogja Expo Center) 2012

3 Cara Move On dari sang Maestro

Mengatasi Game Guard Steam Dota 2