Alasan Kenapa Wanita Sulit Untuk MOVE ON Dari Kekasihnya
Sebagian Wanita banyak yang mempertahankan hubungannya , walaupun mereka sering disakiti. Mungkin Anda bingung dan bertanya-tanya, mengapa mereka ataupun anda sendiri tidak bisa lepas dari kekasih.
Ada banyak alasan mengapa wanita tidak bisa putus dari kekasihnya. Berikut ini lima alasan wanita tetap mempertahankan hubungan yang menyakitkan.
1.Takut Bila Sendiri
Sebagian wanita beranggapan bahwa kekasihnya merupakan segala-galanya dan tidak sedikit wanita yang menjadi sangat bergantung pada kekasihnya. Akibatnya, mereka takut untuk menjalani hidupnya sendiri. Tidak ada lagi yang menjemput setelah beraktivitas, melewatkan film yang ada di bioskop dan tidak lagi bisa menikmati malam minggu. Mungkin hal tersebut yang menjadikan wanita takut untuk sendiri.
“Menurut saya cobalah untuk tetap memiliki aktivitas sendiri atau sering bergerombol atau berkumpul dengan sahabat dan teman Anda.”
2.Punya kekasih tampan
Alasan kedua karena ketampanan sang kekasih. Sebagian wanita merasa bangga memiliki kekasih dengan fisik yang di atas standar. Mereka takut jika tidak menemukan lagi pria tampan seperti kekasihnya saat ini.
“Ketampanan dan kecantikan seseorang bukanlah hal utama dalam sebuah hubungan”.
3.Pria kaya
Alasan lainnya adalah kekayaan sang kekasih. Terkadang harta dapat menyilaukan mata wanita. Wanita pun mungkin terbiasa dengan perlakuan mewah yang diberikan kekasih padanya.
“Kebahagiaan tidak sepatutnya diukur dari harta.”
4.Takut omongan dari pihak luar
Mungkin wanita berpikir, apa yang akan dipikirkan semua orang ketika mengetahui bahwa hubungan telah berakhir?. Sebagian wanita pun takut jika mantan kekasihnya akan membicarakannya. Tepatnya, banyak wanita yang takut jika ada omongan buruk tentang mereka, sehingga mereka tidak ingin ada omongan miring dan memilih mempertahankan hubungan.
“Carilah kebahagiaan Anda tanpa takut pada omongan dari pihak luar, lagi pula belum tentu mereka berpikir negatif tentang Anda.”
5.Merasa bersalah
Alasan lainnya mengapa wanita tidak juga move on setelah disakiti, karena mereka merasa bersalah. Misalkan, wanita menemukan kekasihnya selingkuh. Sering kali wanita bukan menyalahkan kekasihnya, tapi justru menyalahkan dirinya sendiri karena tidak memiliki banyak waktu atau kurang memberikan kasih sayang pada kekasihnya. Sehingga, banyak wanita merasa dapat memperbaiki kembali hubungan.
"Jangan pernah berpikir Anda salah, jika pria yang berselingkuh berarti merekalah yang salah. Ada baiknya, wanita tidak memberikan kesempatan kedua setelah pria ketahuan melakukan perselingkuhan. Sifat mudah memaafkan pada wanita sering kali dimanfaatkan pria untuk mengulangi kesalahannya."