Puasa Ramdhan di dalam Al-Qur'an (Surat Al-Baqarah ayat 183-188)

Ceritanya nih pas shalat tarawih hari pertama Ramadhan 1433H aku dapat pencerahan dari kotbah sang khotib , ternyata puasa di bulan ramadhan banyak buanget kemudahannya .

 Kita semua umat manusia yang beriman (seharusnya semua manusia) memang di wabjibkan untuk berpuasa di Bulan Ramadhan yang seperti yang di sebutkan Q.S Al-Baqarah ayat 183 , begini bunyinya :

yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"

 Kita memang di wajibkan untuk berpuasa , sedangkan untuk mereka yang berhalangan contohnya orang yang sedanag sakit boleh berbuka atau membatalkan puasanya , kemudian orang yang dalam perjalanan pun juga boleh , tetapi di wajibkan untuk mereka yang membatalkan puasanya di kemudian hari dengan jumlah yang sama puasa yang di batalkannya itu , atau membayar fidyah . Fidyah itu adalah memberi makan kepada orang miskin untuk membayar hutang puasa yang di batalkannya. Sudah di sebutkan di Q.S Al-Baqarah ayat 184 yang bunyinya sebagai berikut :

dan artinya "Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

 Nah di kotbah itu juga si khotib menjawab pertanyaan aku "kenapa puasa wajib hanya pada saat bulan ramadhan , padahal kita bisa puasa tidak hanya pas bulan ramadhan" , nah si khotib pun menjawabnya karena bulan ramadhan di istimewakan , sebabnya awal mula Al-Qur'an diturunkan yaitu Q.S Al-Baqarah ayat 1 yang bunyinya , diturunkan pada tangal 1 bulan Ramadhan di kota Madinah.

 Nah ini yang lebih nenarik "di wajibkan kamu untuk berbuka atau membatalkan puasamu pada saat matahari sudah terbenam" jadi jam tidak bisa mentukan waktu untuk berbuka puasa , apa lagi yang tinggal di negara memiliki 4 musim wadaw bisa-bisa siangnya lebih lama , atau bahkan mungkin malamnya yang lebih lama. Nih buktinya kalo aku enggak bo'ong Q.S Al-Baqarah ayat 185 ,

artinya : "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. "

  Tuh khotib juga bilang kalau di bulan ramandhan semua amalan yang kita perbuat akan lebih membua kita semakin dekat kepada Allah S.W.T  , padahal kita kan bisa berbuat amal selain di bulan ramadahan , tetapi karena bulan ramadhan di istimewakan maka amalan yang kita perbuat akan di pergandakan pahalanya. Ingatlah Alla S.W.T selalu di dekat kita , dan Alla S.W.T pun insya'allah akan mengabulkan permohnnan kita tapi ingat segala sesuatu yang kita inginkan pasti tidak mudah untuk mendapatkannya jadi
jika kita ingin Allah S.W.T mengabulakan permohonan kita lakukan apa kewajiban kita sebagai seorang muslim yang beriman. Sudah di sebutkan di dalam Q.S Al-Baqarah ayat 186

 

yang artinya "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

  Namanya manusia pasti memiliki nafsu , sedangkan di bulan ramadhan ini kita di anjurkan untuk menahan segala nafsu ketika berpuasa ,karena Allah S.W.T tau manusian itu tidak dapat menahan nafsu nah buat mereka-mereka yang sudah berstatus suami istri pun mendapat kemudahan ketika di bulan ramadhan ini , mereka boleh melakukan hubungan suami istri ketika malam hari , tetapi ingat waktu jangan sampai melebihi waktu mulai berpuasa yaitu ketika datangnya fajar atau subuh , sampai terbenamnya matahari atau maghrib dan jangan sampai kamu mendekati pasangan kamu itu ketika sedang di masjid . Aturan itu pun juga sudah di sebutkan di Q.S Al-Baqarah ayat 187

 

yang artinya Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

 Kemudian tau kan barang kharam atau haram itu jika masuk di dalam tubuh akan menjadi racun yang mengendap di dalam tubuh , sama halnya di bulan ramadhan jagan sampai kita sahur dan berbuka dengan barang haram . Q.S Al-Baqarah ayat 188 

yang artinya  "Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui."

 mari kita memanfaatkan bulan ramadhan ini dengan semaksimalnya mungkin , marikita berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di hadapan Allah S.W.T . Kurang lebihnya terima kasih , jika ingin berkomentar , silahkan , komentar anda akan saya terima degan ikhlas hati :D.