Peluang Bisnis Cafe Bagian-2

Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka siap bangkrut ketika memulai sebuah bisnis kafe. Tapi mengapa mereka harus mengatakan itu, seolah-olah bisnis kafe yang akan mereka bangun kemungkinan besar akan gagal? Alih-alih siap bangkrut, bukankah seharusnya mereka bersiap untuk sukses? Hal itulah yang akan dibahas pada artikel ini.
Seperti bisnis lainnya, langkah pertama menuju kesuksesan bisnis kafe adalah menyusun rencana bisnis yang komprehensif
Seperti bisnis lainnya, langkah pertama menuju kesuksesan bisnis kafe adalah menyusun rencana bisnis yang komprehensif. Sebelum harapan Anda membumbung tinggi, perlu ditegaskan bahwa dengan adanya rencana bisnis, tidak berarti bisnis Anda akan serta merta menjadi sukses. Rencana bisnis adalah sebuah guideline yang Anda buat untuk menentukan arah dan tujuan bisnis ke depan, meminimalisir risiko, dan mengukur potensi serta keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis tersebut. Walaupun rencana bisnis tidak menjamin bahwa bisnis Anda pasti sukses, paling tidak dari situ Anda mendapat gambaran apa yang harus dilakukan dan meminimalisir risiko yang mungkin timbul.
Dasar dari bisnis sebetulnya mudah. Ada tiga pertanyaan utama yang harus dijawab terlebih dahulu: 1) Masalah apa yang ingin dipecahkan; 2) Bagaimana cara memecahkan masalah itu; dan 3) Mengapa para konsumen harus memilih Anda, bukan kompetitor lain. Ketiga pertanyaan ini adalah dasar dari bisnis, yang akan membantu Anda untuk melihat gambaran besar bisnis Anda. Pertanyaan tersebut pada akhirnya membuat Anda mampu menjawab sebuah pertanyaan penting: apakah bisnis itu layak untuk dijalankan? Mari kita bahas pertanyaan-pertanyaan itu satu per satu.
Pertama, masalah apa yang ingin dipecahkan? Masalah ini tentunya berkaitan dengan kebutuhan dari pasar yang Anda tangkap. Jika kita bicara kafe, ada banyak kemungkinan jawaban dari pertanyaan itu. Bisa saja masalahnya adalah kurangnya tempat publik di daerah Anda, sehingga orang-orang merasa bingung jika harus mencari tempat untuk berkumpul bersama kawan-kawan mereka. Atau bisa juga Anda melihat para karyawan kantor yang kebingungan mencari kafe untuk sekedar mengusir kejenuhan selepas bekerja, dan kebetulan di daerah itu memang tidak ada kafe seperti yang mereka inginkan. Alasan lainnya yang mungkin adalah banyak orang yang mencari kafe yang enak (bisa dari suasananya, kualitas produknya, atau keduanya), tapi tidak kunjung menemukannya. Permasalahan yang nyata adalah kunci pertama dari bisnis. Jangan sampai Anda mendirikan sebuah kafe hanya karena mengikuti tren saja, tanpa menyadari maknanya.





Barista sedang membuat kopi di Intellegentsia Coffee
Barista sedang membuat kopi di Intellegentsia Coffee | Gambar dari Intellegentsia Coffee

Kedua, bagaimana cara Anda untuk memecahkan masalah yang telah ditemukan. Di tahap ini, Anda mengajukan ide untuk memecahkan masalah tersebut sekaligus menggali lebih dalam tentang kebutuhan pasar untuk memeriksa apakah solusi yang Anda tawarkan sesuai dengan keinginan pasar. Ketika banyak orang yang mencari tempat untuk berkumpul, apakah kafe cocok sebagai solusi? Jangan-jangan sebenarnya mereka lebih memilih taman atau Seven Eleven daripada kafe. Ketika Anda memeriksanya dengan bertanya kembali para konsumen dan ternyata mereka memang menginginkan kafe, model kafe seperti apa yang mereka inginkan? Apakah mereka lebih membutuhkan tempat yang nyaman, parkir yang luas, menu yang enak, atau ada kebutuhan lain?
Ketiga, ketika Anda sudah menemukan masalah dan solusinya, Anda harus memastikan bahwa konsumen kemudian akan memilih untuk ke kafe Anda, bukan kafe atau tempat kompetitor. Kunci dari pertanyaan ini adalah: apa yang membuat Anda unik atau berbeda dari kompetitor? Jika tidak ada pembeda yang jelas dengan bisnis serupa, alhasil tidak akan ada alasan yang jelas pula bagi para konsumen untuk datang ke kafe Anda. Untuk menjawabnya, Anda harus melihat peta persaingan di daerah itu. Jika ternyata ada kafe sejenis, buatlah kafe dengan konsep yang unik, yang akan menarik minat konsumen. Andai kata kafe tersebut sudah mirip dengan apa yang Anda bayangkan, Anda masih bisa mencari keunikan yang belum didapatkan, misalnya dengan menawarkan produk yang memiliki kualitas superior atau harga yang lebih murah. Tentu saja kualitas produk dan harga bukanlah satu-satunya pilihan Anda; kembangkan kreatifitas Anda untuk mencari celah-celah lain.
Sekarang Anda sudah mempunyai konsep awal tentang kafe yang akan Anda bangun. Pertanyaan besar yang menanti di baliknya adalah: apakah bisnis ini kemudian layak untuk dijalankan? Tunggu artikel selanjutnya untuk menilai kelayakan bisnis Anda.

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Acara JEC (Jogja Expo Center) 2012

3 Cara Move On dari sang Maestro

Mengatasi Game Guard Steam Dota 2